Gema suara takbir yang berkumandang dari Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah sejak maghrib menandakan Idul Adha 1433 H telah tiba. Hari raya Idul Adha merupakan momen terbesar kedua bagi umat muslim setelah Idul Fitri. Begitupun bagi santri PP. Al Luqmaniyyah, Idul Adha selain sebagai momen terbesar, juga merupakan peristiwa yang sangat ditunggu-tunggu. Karena pada saat Idul Adha kegiatan belajar dan mengajar di pesantren diliburkan hingga hari Tasyrik berakhir. Bagi mereka yang berasal dari daerah Yogyakarta, Jawa Tengah dan sebagian dari Jawa Timur akan pulang dan merayakan Idul Adha bersama keluarga di rumah.
Meskipun pengajian diliburkan, tidak semua santri pulang. Santri yang berasal dari luar jawa (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi) yang jauh dari keluarga biasanya merayakan Idul Adha di Ma’had. Sehingga Ma’had juga tidak sepi, tak bir juga terus berkumandang dari masjid dan musholla putri.
Di Ma’had putri, jadwal mengumandang takbir bergantian. Malam ini takbiran diawali dari kamar Diwanputri, kemudian dilanjutkan oleh kamar 1 dan kamar 12, kamar 2 dan 11, kamar 3 dan 10, kamar 4 dan 9, kamar 3 dan 8, kamar 6 dan 7, kamar 5 dan 4. Dan setelah itu gema tak birtetap dikumandangkan hingga dini hari dan setiap santri berhak mengumandangkannya tidak harus berpaku pada jadwal.
Semarak idul adha di PP. Al luqmaniyyah semuanya tak lepas dari peran pengurus, baik pengurus Putra maupun Putri. Semoga kinerja pengurus dan panitia Qurban mendapatkan imbalan yang sesuai dari Allah SWT. Amin.
Kontributor: Ike Juni