Jumat (25/02) – Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah menggelar pembukaan acara munaqosyah ibnu malik Kelas Alfiyah 2. Munaqosyah merupakan salah satu dari agenda tahunan Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah.
Pra Acara Ujian Munaqosyah
Santri akan di uji oleh beberapa penguji untuk mengetahui sejauh mana pemahamannya. Pemahaman yang di uji merupakan ilmu nahwu shorof terkhusus dalam kitab Alfiyah Ibnu Malik. Hal itu di terangkan oleh Ustadz Syamsul Ma’arif dalam sambutannya selaku ketua panitia munaqosyah tahun 2022. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan harapan akan acara munaqosyah ini.
“Harapan besar dari kami, semoga agenda seperti ini masih bisa tetap terjaga, bisa berlanjut di tengah keadaan yang semakin carut marut. Agar para santri mendapatkan kepahaman, keberkahan dan kemanfaatan. Sehingga santri mampu memahami kandungan kitab-kitab klasik dengan baik. Tidak hanya memahami kitab, santri diharapkan dapat tampil unggul dan berkualitas dalam ilmu agama dan amal sholih bagi peradaban.” ujarnya.
Kemudian acara selanjutnya yaitu sambutan dan doa oleh Kiai Nurcharist Majid, selaku pemimpin munaqosyah sekaligus penguji yang telah membersamai sejak tahun 2011.
“Mugi-mugi estu badhe ndadosaken berkahipun kulo lan panjenengan sedoyo anggenipun ndereaken tradisi para alim para kiai. Sorogan, ngapalke nadhoman, mondok neng kiai murajahah inggih kados mekanten puniko. Mugi-mugi niki ndadosaken wasilan kulo panjenegan sedoyo, waget memahami dumateng ingkang dados tanggung jawab sebagai seorang santri,” tuturnya.
Baca Juga : LQ MENUJU HAFLAH XXIII TAHUN 2022
Sistem Ujian Munaqosyah
Adapun sistem ujian munaqosyah ini tak jauh berbeda dengan munaqosyah yang di lakukan di perguruan tinggi, santri akan di uji oleh para penguji (munaqish) yang kompeten dalam bidangnya. Perbedaannya yaitu pada apa yang akan di ujikan. Jika di perguruan tinggi seorang mahasiswa akan di uji tentang tugas akhirnya, maka dalam munaqosyah Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah seorang santri akan di uji mengenai apa yang telah di pelajarinya sampai tingkat 4 ini.
Sama seperti tahun sebelumnya, munaqosyah tahun ini di adakan selama 3 malam berturut-turut di mulai dari tanggal 25-27 Februari 2022. Jumlah peserta yang di uji (munaqosh) yaitu ada 46 santri, yang terdiri dari 20 santri putra dan 26 santri putri yang kemudian di kelompokkan menjadi 14 kelompok. Dengan 16 bab dari kitab Syarh Alfiyah Ibnu Malik yang telah dipersiapkan untuk diujikan, para peserta munaqosyah secara berkelompok menunggu giliran melalui undian acak. Termasuk bab yang nanti akan didapatkan. Adapun penguji pada hari pertama yaitu Kiai Nurcharist Majid, Ustadz Ade Supriyadi, Kiai Mahrus, Kiai Ariful Haq dan Kiai Abdul Rasyid.
Hari Pertama Munaqosyah
Walaupun sebelum acara di mulai hujan sudah terlebih dulu mengguyur dan hawa dingin menjalar. Acara tetap berlangsung secara meriah dengan sorak sorai dari penonton serta sesekali di warnai selingan canda dari para penguji. Ada 4 kelompok yang mendapat giliran, yaitu kelompok 1 putra yang mendapat bab al-mausul, kelompok 8 putri dengan bab istighol amil ‘an al-ma’mul, kelompok 3 putra mendapat bab i’malu al-ismi al-faili dan yang terakhir yaitu kelompok 7 putri yang memperoleh bab al-ibdal.
Hari Kedua Munaqosyah
Hari kedua hadir penguji baru, yakni Habib Sholeh Al-Jufri. Di mulai dengan sambutan singkat oleh Kiai Nurcharist Majid, kemudian langsung di lanjutkan munaqosyah dengan 5 kelompok yang maju. Berbeda dengan sebelumnya, sambutan hari ketiga di lakukan oleh Kiai Ariful Haq. Dalam sambutannya beliau menuturkan alasannya menjadi penguji selama 3 malam full, meskipun pada malam sebelumnya beliau tidak enak badan. Salah satu alasan yang beliau katakan yaitu ingin nyadong barokahnya almarhum Kiai Najib Salimi.
Hari Ketiga Munaqosyah
Pada malam terakhir Ustadz Burhanudin turut serta menjadi penguji seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan 5 kelompok yang tersisa, munaqosyah malam terkahir berjalan dengan lancar. Acara di tutup dengan pemberian kesan dan pesan oleh para penguji. Kemudian pesan serta doa di sampaikan oleh Kiai Na’imul Wa’in Salimi selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Luqmnaiyyah.
Baca Juga : HAFLAH PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH KE-23
Untuk melihat video lengkapnya cek channel youtube Alluqmaniyyah
Editor : Nur Ahmad Fauzi