Perjuangan tidak mengenal ruang dan waktu. Kita sebagai mahluk yang diberi kesempurnaan yang lebih dibandingkan dengan makhluk ciptaan yang lainnya haruslah tetap bersyukur dengan terus menjalankan amanah sebagai khalifah di bumi ini. Rasa syukur itu bisa kita realisasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam lingkup komunitas kita. Maka, ketika kita ditunjuk untuk memegang suatu amanah/kepemimpinan dalam suatu event tertentu janganlah kita buru-buru menolaknya. Justru sebaiknya kita bersyukur karena kita diberi lahan untuk benar-benar menjadi khalifah yang amanah. Ingat! kesempatan jarang sekali datang dua kali, dan tidak semua bisa mendapatkanya. Jadi, apabila kita diberi suatu amanah awali semua dengan niat tulus dan memohon ridoNya, insyAllah semua yang terasa sulit dan berat akan terasa ringan. Hidup ini hanya sekali, kapan lagi kita bisa berkarya!….maka, kapanpun dan dimanapun tetapkan hati untuk terus berjuang dijalanNya,,, Ma’annajah!!!
By : Sofi Az-Zarqo (admin: mbuh sapa kiye?)
Bener BGT.. Fastabiqul Khoirot ! Jangan baru diajukan jadi kandidat saja sudah mlempem. Kasian yang mikir milih kandidat, mumet. Contoh ni kang Irfan, HAahahahaaaa, spesialis kandidat, nrimo terus dijadikan kandidat, walaupun cuma sekali jadi… Moga bisa saling mengambil pelajaran.. Ki tulisana PIPING to?
wah,pean key sok tau!:-)
btw,pnts tuh jd klhtn 10 th lbh tua kbykn mikir tho,jennge ae seleksi alam he..he
wah,pean key sok tau!:-)
btw,pnts tuh jd klhtn 10 th lbh tua kbykn mikir tho,jennge ae seleksi alam he..he
ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo