Harta Dan Tahta Dapat Digapai Esok

292

Kebumen (28/12). Dalam kesempatan acara pernikahan seorang santri beliau, KH Najib Salimi, memberikan wejangan bahwa yang terpenting dari sang suami adalah temen (kesungguhan) dan sregep (rajin) dalam hal ibadah. Masalah harta dan pangkat adalah hal-hal yang dapat dicari kemudian, bukan hal yang dituntut pada saat awal pernikahan. Justru, dari pernikahan akan membuka pintu kemudahan dari Allah SWT.

Nikah adalah sebuah kesunahan Nabi SAAW yang dengannya sempurnalah agama seseorang. Nikah merupakan sarana untuk meneruskan keturunan. Dalam kesempatan ini Abah Najib menuturkan sebuah hadits bahwa Rasulullah menganjurkan untuk memperbanyak keturunan karena Nabi akan menunjukkan/memamerkan (banyaknya) umat beliau di hadapan umat yang lainnya.

Santri yang kebetulan nikah bertepatan dengan akhir bulan dzulhijjah ini adalah Turyono alias Khairuzzad seorang santri yang telah mengabdi di pesantren, khususnya di ndalem Abah Najib selama kurang lebih tujuh tahun. Santri yang akrab dipanggil Kang Zad ini adalah seorang yang benar-benar memiliki kesungguhan dalam mengabdi di pesantren, khususnya di ndalem. Tak heran jika kemudian Abah Najib meluangkan waktunya untuk datang dari Jogja ke Kebumen pada siang hari lalu pulang pada sore hari, dan dating kembali pada malam hari meski hujan deras mengguyur jalanan sepanjang Jogja Kebumen yang kurang lebih berjarak 150 km lebih.

1 KOMENTAR

  1. Salam Hormat, Salam Senyum Kanggo Sedulur Kabeh
    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Perkenalkan, Saya H.M.Jamil,SQ,MPd ingin meminta dukungan Saudara dalam pemilihan Caleg DPR RI PPP 2009 Dapil Kebumen, Banjarnegara & Purbalingga.
    Semoga bermanfaat bagi kita semua.
    Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Komentar ditutup.