Mengungkap Karakteristik dan Penciptaan Malaikat Mikail dan Jibril

713

 

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Light_shining1.JPG

Allah Swt. adalah Dzat yang menciptakan semua makhluk-Nya dalam bentuk dan rupa yang berbeda-beda. Salah satu ciptaan Allah yang luar biasa adalah Malaikat. Malaikat merupakan salah satu ciptaan Allah yang berbeda dari yang lain karena Malaikat diciptakan dari cahaya dan merupakan makhluk Allah yang senantiasa bertasbih dan memuji-Nya. Malaikat merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah Swt. yang tidak ada satupun bisa menandinginya.

Allah Swt. telah memberitahukan kepada kita salah satu ciri dari malaikat. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Fatir ayat 1 yang berbunyi :

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya : “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Q.S Fatir : 1)

Telah disebutkan bahwa salah satu ciri dari malaikat adalah memiliki sayap, baik jumlahnya sepasang, tiga, empat, dan seterusnya. Berdasarkan penjelasan surah Fatir ayat 1 tersebut, mungkin banyak muncul pertanyaan tentang bagaimana karaktersitik dan proses penciptaan malaikat yang sedemikian luar biasanya. Melalui tulisan ini, akan dipaparkan secara khusus tentang proses penciptaan dua malaikat utama dari sepuluh malaikat yang wajib diketahui umat Islam, yaitu Malaikat Mikal dan Jibril.

  1. Karakteristik dan Penciptaan Malaikat Mikail

Mikail merupakan malaikat yang diperintahkan oleh Allah Swt. untuk mengatur hujan dan rezeki (sohibul amthor wa al-arzaq). Allah Swt. memberikan otoritas kepada Malaikat Mikail untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan hujan dan rezeki. Proses penciptaan Malaikat Mikail dijelaskan dalam kitab Daqaiq Al-Akhbar, karya Imam Abdur Ar-Rahim bin Ahmad Al-Qadhi, halaman 5 sebagai berikut:

و أمّا ميكائيل عليه السلام فخلق الله تعالى بعد إسرافيل عليه السلام بخمسماؤة عام و من رأسه إلى قدميه شعور منزعفران و أجنحته من زبرجد أخضر و على كلّ شعرة ألف ألف وجه و فى كلّ وجه ألف ألف عين و يبكى بكلّ عين رحمة للمذنبين من المؤمنين و فى كلّ وجه ألف ألف فم و فى كلّ فم ألف ألف لسان كلّ لسان ينطق بألف ألف لغة و كلّ لسان يستغفر الله تعالى للمؤمنين والمذنبين و يقطر من كلّ عينٍ سبعون ألف قطرة فيخلق الله تعالى قطرة ملكا واحدا على صورة ميكائيل عليه السلام يسبّحون الله تعالى إلى يوم القيامة وأسماؤهم كروبيّون وهم أعوان لميكاءيْل عليه السلام موكّلون على المطر و النّباتات و الأرزاق و الثّمارِ فما من شيء فى البحار و الأثمار على الأشجار والنّباتات على الأرض إلاّ و عليه ملك موكّل به

Artinya: “Adapun mengenai Malaikat Mikail, Allah Swt. menciptakan Malaikat Mikail 500 tahun setelah diciptakannya Malaikat Israfil. Di antara kepala hingga kakinya terdapat rambut-rambut dari zafran dan sayap-sayapnya dari zabarjad hijau. Setiap helai rambut terdapat satu juta wajah dan di setiap wajah terdapat satu juta mata dan dari setiap tangisan dari air matanya mengandung rahmat bagi orang-orang mukmin yang melakukan dosa. Dan pada setiap wajah terdapat satu juta mulut, di setiap mulut terdapat satu juta lisan yang setiap lisan mampu berbicara satu juta bahasa dan setiap lisan memintakan ampun bagi orang-orang mukmin dan orang-orang yang berbuat dosa, dan dari setiap matanya menghasilkan satu juta tetesan air mata.

Kemudian dari setiap tetesan air matanya, Allah ciptakan satu malaikat yang menyerupai Malaikat Mikail. Mereka memuji Allah Swt. sampai hari kiamat dan mereka bernama karubiyyun. Mereka adalah pembantu Malaikat Mikail sebagai wakil dalam mengatur hujan, tumbuh-tumbuhan, rezeki-rezeki, dan buah-buahan. Tidak ada sesuatu yang ada di lautan, buah-buahan yang ada di pepohonan, serta tumbuh-tumbuhan di bumi, kecuali ada malaikat yang mengaturnya.”

  1. Karakteristik dan Penciptaan Malaikat Jibril

Malaikat Jibril adalah malaikat yang sering disebut namanya dalam Al-Qur’an. Malaikat Jibril bertugas untuk menyampaikan wahyu dan risalah kepada para nabi dan rasul (sohib al-wahyi wa ar-risalah). Proses penciptaannya juga dijelaskan dalam kitab Daqaiq Al-Akhbar, karya Imam Abdur Ar-Rahim bin Ahmad Al-Qadhi, halaman 5 sebagai berikut :

و أمّا جبرءيل عليه السلام فخلق الله تعالى بعد ميكاءيل عليه السلام بخمسمائة عام و له ألف و ستّماءة جناح و من رأسه إلى قدميه شعور من زعفران و الشّمس بين عينيه و على كلّ شعْرة مثل القمر و الكواكب و كلّ يوم يدخل فى بحر النّور ثلاثمائة و سبعين مرّة فإذا خرج سقط من كلّ جناَح ألف ألف قطرة فيخلق الله تعالى من كلّ قطرة ملكا واحدا على صورة جبراءيل عليه السلام يسبّحون الله تعالى إلى يوم القيامة و هم الرّوحانيّون

Artinya: ”Adapun tentang Malaikat Jibril a.s., Allah Swt. menciptakannya 500 tahun setelah penciptaan Malaikat Mikail a.s.. Malaikat Jibril memiliki 600 pasang sayap dan di antara kepala dan kakinya terdapat rambut-rambut dari zafran. Matahari juga terletak di antara kedua matanya dan setiap rambut itu menyerupai bulan dan bintang-bintang. Setiap hari ia menyelami “al-bahr an-nur” sebanyak 370 kali. Apabila ia keluar, dari setiap sayapnya berguguran sebanyak satu juta tetesan air yang dari setiap tetesan itu, Allah menciptakan satu malaikat yang menyerupai Malaikat Jibril a.s dan mereka itu senantiasa memuji Allah sampai hari kiamat, mereka bernama ruhaniyyun.”

Proses penciptaan dan karakteristik-karakteristik yang dimiliki keduanya merupakan tanda kekuasaan Allah Swt. yang dapat menguatkan iman seseorang sebagai seorang muslim yang juga percaya akan sesuatu yang ghaib (non-empiris). Hal tersebut juga yang menjadi indikator pembeda antara malaikat dan mahluk ciptaan Allah yang lainnya.

Referensi : Abdur Rahim bin Ahmad Al-Qadhi, Daqaiq Al-Akhbar Fi Dzikri Al-Jannati Wa An-Nar, Maktabah Imaratullah

Editor : Madarina

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.