Pembunuhan Anak-anak di Gaza: Kegagalan Moral Dunia

40
anak-anak Palestina menangis

Komite Internasional Palang Merah telah menyerukan dengan tegas untuk mengakhiri penderitaan mengerikan yang dialami oleh warga sipil, khususnya anak-anak di Jalur Gaza. Presiden Komite, Miryana Spoljaric menyatakan bahwa dia sangat terkejut dan terenyuh melihat betapa parahnya penderitaan yang di alami oleh anak-anak di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Komite menegaskan bahwa tim medis Palang Merah tengah berjuang untuk menyelamatkan nyawa anak-anak di Gaza yang terluka parah akibat luka bakar yang luas. Pemandangan tragis ini, dengan anak-anak yang terluka dan bahkan tewas merupakan pukulan moral bagi seluruh umat manusia.

Sejak di mulainya serangan Israel terhadap rakyat Gaza pada bulan Oktober lalu, lebih dari 10.000 jiwa telah menjadi syuhada, dan lebih dari 25.000 orang mengalami luka-luka serius. Angka ini belum final dan masih terus meningkat menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Dari jumlah korban tersebut, terdapat lebih dari 4.200 anak-anak, serta ribuan perempuan dan orang tua. Sementara itu, lebih dari 2.300 warga masih belum di temukan, termasuk di antaranya sekitar 1.300 anak-anak.\

Penegasan Komite Internasional Palang Merah

Komite Internasional Palang Merah meminta untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional serta menghindari segala bentuk operasi militer yang menyasar warga sipil. Mereka juga menyoroti bahwa blokade militer yang di berlakukan terhadap Gaza telah membuat masyarakat di sana kekurangan akses terhadap makanan, air, dan obat-obatan. Mereka mengingatkan bahwa bantuan yang masuk masih sangat terbatas dan tidak mencukupi kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.

Komite ini juga menegaskan perlunya pengiriman bantuan kemanusiaan secara aman dan berkelanjutan, termasuk layanan dasar seperti perawatan kesehatan, pasokan air, dan listrik di Gaza. Ini adalah prioritas utama yang harus di jamin untuk menyelamatkan nyawa.

Mereka juga mengutuk keras serangan Israel yang menghantam rumah sakit dan fasilitas kesehatan, dan menegaskan bahwa kerusakan terhadap infrastruktur kesehatan ini adalah tindakan yang tidak dapat di terima.

Selama satu bulan sejak di mulainya agresi, warga sipil di Gaza terus mengalami penderitaan dan kerugian besar. Situasi ini tidak dapat di biarkan. Perlunya aksi tegas untuk mengakhiri penderitaan ini adalah suatu keharusan.

Sumber: “الصليب الأحمر”: قتل الأطفال في غزة “إخفاق أخلاقي” للعالم بأسره

Baca juga:Tantangan Berat bagi Israel dan Hamas

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.