Sebanyak 15 santri TPA Al-Luqmaniyyah ikut berpartisipasi dalam lomba Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat kota Yogyakarta, Ahad (15/10/23). Mereka menjadi perwakilan dari Kecamatan Umbulharjo, setelah sebelumnya menjuarai perlombaan FASI di tingkat kecamatan. Total peserta lomba tingkat kota ini sebanyak 1157 peserta. Tiga kecamatan dengan peserta terbanyak berasal dari Umbulharjo dengan 138 peserta, Mergangsan sebanyak 133 peserta, dan Kotagede sebanyak 128 peserta.
Lomba kali ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Lomba FASI ke-12 tingkat Kota Yogyakarta ini bertemakan “Bisa Juara Satu: Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus”. Adapun cabang lomba yang ada yaitu, ceramah agama, menggambar, mewarnai, tilawah, kisah islami, nasyid islami, cerdas cermat al-qur’an (CCA), ikrar santri, dan lain sebagainya. Cabang lomba ini berbeda-beda di setiap tingkatan TKA-TPA-TPA.
Acara pembukaan FASI dimulai sekitar pukul 08.00 dan selesai pukul 09.30 WIB. Ketua panitia FASI ke-12 tingkat Kota Yogyakarta, Bapak Arif Harjanto, mengatakan,
"Peserta FASI ini diikuti oleh juara terbaik 1, 2, dan 3 dari setiap kemantren rayon Kota Yogyakarta yang telah diseleksi."
Kegiatan ini dibantu oleh 108 panitren, 60 panitia, serta kurang lebih 106 relawan dari SMP, SMA, dan mahasiswa sekitar yang ikut mensukseskan lomba FASI tingkat Kota Yogyakarta.
TPA Al-Luqmaniyyah
TPA Al-Luqmaniyyah dari Kecamatan Umbulharjo membawa 15 peserta yang sebelumnya telah mengikuti seleksi dan menjadi juara di tingkat Kecamatan Umbulharjo. Adapun rincian peserta yang ikut dalam lomba FASI tingkat Kota Yogyakarta dari TPA Al-Luqmaniyyah yaitu, 1 kelompok dari cabang lomba cerdas cermat al-Quran (CCA), 1 kelompok dari nasyid islami, 1 kelompok dari ikrar santri, 1 kelompok dari syarhil Qur’an, 1 santri putra dan 1 santri putri dalam ceramah agama, 1 peserta tartil Qur’an, 1 peserta adzan & iqomah, 1 santri dari cabang lomba kisah islami, dan terakhir 1 peserta dari cabang kaligrafi.
Meski persaingan begitu ketat di antara para peserta, alhamdulillah satu santri putri TPA Al-Luqmaniyyah dari cabang lomba ceramah agama berhasil lolos dan lanjut ke tingkat provinsi. Ulfa, santri TPA Al-Luqmaniyyah berhasil meraih juara 1 dalam cabang lomba ceramah agama. Hal ini tentunya tak terlepas dari usaha para ustaz dan ustazah TPA Al-Luqmaniyyah serta dukungan orang tua dalam mendampingi dan melatih para peserta setiap harinya hingga hari perlombaan tiba.
Terlepas dari juara dan tidaknya para santri yang telah berpartisipasi dalam semua kegiatan lomba. Keberanian dan usaha yang telah dikeluarkan merupakan hal yang patut diapresiasi. Investasi waktu dan usaha saat latihan menjadi pengalaman berharga dalam proses pendidikan. Menjadi juara pun bukanlah ujung dari sebuah usaha karena masuk ke tingkat provinsi merupakan tantangan baru dengan semakin ketatnya kompetisi yang ada nantinya.
Seperti yang Bapak Singgih Raharjo katakan dalam pantunnya, berkah pasti diperoleh.
“Bawa eskrim sebagai oleh oleh,
Kalo lambat dimakan akhirnya meleleh.
Siapa di sini yang ingin jadi nak sholeh?
Sujud syukur banyak berkah pasti diperoleh.”
Baca juga: ZUHUD BUKAN BERARTI TIDAK BOLEH KAYA
