Masjid LQ (28/12). KH. Hasyim Syafi’i memberikan taushiyah bahwa seorang yang selalu membiasakan diri dekat dengan Al-Qur’an maka hidupnya akan tenang, apalagi orang yang mau menghafal Al-Qur’an. Orang yang hafal Al-Qur’an harus selalu menjaga hafalannya dengan terus ‘nderes’ atau mengulang-ulang bacaannya secara terjadwal. Allah SWT tidak akan mensia-siakan mereka yang hafal Al-Qur’an.
Barang siapa yang ingin menghafal Al-Qur’an hendaknya membuat sebuah jadwal dan target. Mbah Hasyim memberikan gambaran yang mungkin diterapkan
oleh santri-santri LQ yang notabene telah banyak kegiatan. Beliau meminta santri untuk membaca satu halaman Al-Quran pojok ala Kudus tiap setelah shalat fardlu sebanyak lima sampai sepuluh kali mulai shubuh hingga ‘Isya. Dengan demikian, dalam sehari minimal santri telah membaca satu halaman tersebut sebanyak lima puluh kali. Kemudian, pada malam hari satu halaman tersebut mulai dihafalkan tanpa melihat teks Al-Qur’an. Target perolehan hafalan minimal dalam satu minggu adalah seperempat juz yang basanya sejumlah dua setengah lembar atau lima halaman. Berarti, dalam lima hari membaca lima halaman lalu di hari keenam mengulang-ulang dan setoran pada hari ketujuh. Selain membaca dan menghafal, beliau juga menganjurkan kepada santri untuk selalu mengikuti shalat berjama’ah, dan kalau bisa melanggengkan membca surat Al-Fatihah sebanyak 40 kali sebelum masuk waktu shalat shubuh. Sebelum membaca Al-Quran, dianjurkan kepada santri untuk menghadiahkan bacaan Al-Fatihah kepada Nabi, beserta keluarga dan sahabat, serta pengikut beliau, dan lebih khusus lagi kepada dua orang Syaikh Al-Qur’an yaitu Syaikh Munawwir bin ‘Abdullah Rasyad Krapyak, dan Syaikh Manshur bin Muhammad Sa’id Al-Mirdad Madura.
Selain itu, Mbah Hasyim juga memberikan tips untuk sesering mungkin mendengarkan bacaan Al-Qur’an entah melalui rekaman kaset ataupun lainnya, dan jangan membiasakan diri mendengarkan musik-musik atau apapun yang sebenarnya, menurut beliau, hal-hal yang sering kita dengar akan mempengaruhi jiwa termasuk musik.
Bismillah,niatilah kbaikan hanya tuk mhon ridhoNya. Enyahkan rasa riya dan takabur dr ht qt karena pykt ini bagaikan air hujan yg mnhpus debu d atas bebatuan yg akn mnghapus amalan2 yg tlah qt tabung slama ini.Istiqomahlah wahai pr pcinta Al-Qura’an smg kridhoan atas kalian semua….:-)
Bismillah,niatilah kbaikan hanya tuk mhon ridhoNya. Enyahkan rasa riya dan takabur dr ht qt karena pykt ini bagaikan air hujan yg mnhpus debu d atas bebatuan. Dan bgitupun riya&takabur yg akn mnghapus amalan2 yg tlah qt tabung slama ini.Istiqomahlah wahai pr pcinta Al-Qur’an smg kridhoan atas kalian semua….:-)
Bismillah,niatilah kbaikan hanya tuk mhon ridhoNya. Enyahkan rasa riya dan takabur dr ht qt karena pykt ini bagaikan air hujan yg mnhpus debu d atas bebatuan. Dan bgitupun riya&takabur yg akn mnghapus amalan2 yg tlah qt tabung slama ini.Istiqomahlah wahai pr pcinta Al-Qur’an smg kridhoan atas kalian semua….:-)