Pembentukan Kesalehan Sosial Santri Ala Pesantren

304

Kesalehan sosial adalah satu point penting dalam pendidikan karakter santri luqmaniyah, pendidikan yang diberikan bukan hanya terdapat pada kurikulum dan peraturan-peraturan yang tertulis dipesantren, tetapi menyeluruh sampai pada proses interaksi antara santri, pengurus, ustad, wali santri dan kiai.

Salah satu bentuk kesalehan sosial yang dibentuk di pesantren luqmaniyah adalah rasa persaudaraan dan penghargaan terhadap sesama dan masayarakat, salah satu bentuk yang sering kali dipelajari dan dipraktekkan langsung adalah penghargaan yang diberikan kepada teman yang sedang dirudung ujian dari tuhan, misal sakit atau ditinggalkan oleh orang-orang terkasih (Meninggal dunia). senin (11/10/2010) kemaren adalah salah satu contoh pembentukan sekaligus praktek kesalehan sosial tersebut, ketika ada kabar duka (berita lelayu) dari salah satu wali santri dari tepi pantura (Rembang), pengurus dan beberapa santri langsung berinisiatif untuk mengkoordinir diri berangkat takziyah, sebagai bentuk penghargaan kepada keluarga yang ditinggalkan. kegiatan-kegiatan serupa diatas sudah menjadi bagian dari budaya pesantren luqmaniyah dalam rangka pembentukan kesalehan sosial santri.

Model pendidikan seperti ini semoga tetap terjaga di pesantren Luqmaniyah, dan menjadi jembatan pembentuk kesalehan sosial setiap santri, hingga nanti kembali ditengah-tengah masyarakat.

terakhir kali, kami segenap santri Al-Luqmaniyah mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya ayahanda dari Fahmi, Semoga Almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi-NYA, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, kelapangan, dan keikhlasan melepas kepergian Almarhum.Amin. Oleh : Santri Kamar 5

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.