Sang Jalan

304

Menelusuri bisikan embun kala pagi

Tak peduli rasa letih dan keriput di kaki

Dituntun rasa semangat dan motivasi diri

Demi melanjutkan estafet keilmuan nabi

Adalah engkau murabbi ruhina

yang walau ragamu termakan usia

Jiwamu tak lelah melantangkan sastra ulama

tersebab itulah dirimu menjadi mulia

Ku sebut kau titipan Tuhan

Atas ruang-ruang kosong yang terisikan

Karenamu hamba lugas tanpa kesamaran

Menjadi hamba yang mengenal Sang Tuhan

Editor: Ari Hikmawati