Menelusuri bisikan embun kala pagi
Tak peduli rasa letih dan keriput di kaki
Dituntun rasa semangat dan motivasi diri
Demi melanjutkan estafet keilmuan nabi
Adalah engkau murabbi ruhina
yang walau ragamu termakan usia
Jiwamu tak lelah melantangkan sastra ulama
tersebab itulah dirimu menjadi mulia
Ku sebut kau titipan Tuhan
Atas ruang-ruang kosong yang terisikan
Karenamu hamba lugas tanpa kesamaran
Menjadi hamba yang mengenal Sang Tuhan
Editor: Ari Hikmawati