Santri Al-Luqmaniyyah Tempati Asrama Baru

204

Banyaknya jumlah santri yang masuk tahun ini membuat volume santri di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah meningkat. Hal ini pun memaksa asrama baru bagi putra untuk segera ditempati. Pengerjaan asrama baru tersebut pun terus dikebut agar  layak untuk digunakan bagi seluruh santri putra. Mulai dari pemplesteran dinding, pengecatan sampai perapian ruangan dikebut pengerjaannya.

Hingga akhirnya pada Kamis malam (20/09) dilakukan pindahan besar-besaran oleh santri putra yang berada di komplek utama putra ke komplek baru yang masih satu komplek dengan komplek panggung putra. Berbagai barang pribadi milik para santri putra sebagian besar sudah dipindahkan ke kamar baru mereka masing-masing.

Sedangkan komplek putra yang ditinggalkan tersebut akan ditempati oleh santri putri. Dengan begitu terdapat 13 kamar untuk putri dan 1 ruang koperasi dari yang awalnya hanya 9 kamar. Sedangkan putra terdapat 11 kamar dengan 1 ruang koperasi dari yang mulanya hanya terdapat 9 kamar.

Sementara itu di malam yang sama, pengurus putri mengadakan sosialisasi peraturan kepada santri baru yang dilaksanakan di Aula PP. Al-Luqmaniyyah. Sosialisasi ini pun mendapat perhatian khusus dari para santri baru. Terlebih memang santri baru masih dalam penyesuaian sehingga sudah semestinya diberikan sosialisasi tentang peraturan-peraturan yang berjalan di putri.

Selesai acara sosialisaasi, acara dilanjutkan dengan pembagian kamar bagi seluruh santri putri untuk menempati 13 kamar putri tersebut. Pembagian kamar ini menggunakan sistem acakan dengan mengambil nomor undi.

Menurut Lurah Putri, Farichatun Chasanah, pengacakan dilakukan agar adil dan tidak timbul rasa isi dimata para santri. “Selain itu juga dimaksudkan agar terjadi pemerataan pengurus, santri lama serta santri baru di setiap kamarnya,” tutur Mbak Faricha. Lebih lanjut Mbak Faricha menjelaskan bahwa keputusan ini juga telah mendapat persetujuan dari Ibu Nyai Hj. Siti Chamnah Najib selaku Pengasuh PP. Al-Luqmaniyyah.

Acara ini pun tak lepas dari tangis haru dari sebagian besar santri putri karena kebanyakan dari mereka terpisah dengan teman satu kamarnya dulu.

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.