Tantangan Berat bagi Israel dan Hamas

45

Dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas di Gaza, waktu menjadi faktor kunci dalam pertempuran ini. Kali ini kita akan mengulas perkembangan terkini dari pertempuran yang telah berlangsung selama sebulan.

Pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi tekanan politik akibat situasi tawanan yang dipegang oleh kelompok bersenjata, terutama Hamas. Demonstrasi besar di Tel Aviv menuntut pembebasan tawanan dan menunjukkan intensitas tekanan yang dihadapi oleh pemerintah.

Hamas melancarkan serangan besar pada 7 Oktober dengan meluncurkan ribuan roket dan melakukan infiltrasi, menyebabkan kematian ribuan orang, termasuk warga sipil, wanita, dan anak-anak. Pertempuran ini telah menyebabkan kondisi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.

Kedua belah pihak, baik Israel maupun Hamas, mempersiapkan diri untuk perang yang berkepanjangan. Israel percaya bahwa pertempuran panjang diperlukan untuk mengalahkan Hamas dan Jihad Islam, sementara Hamas telah mengumpulkan persediaan senjata dan logistik untuk bertahan dalam pertempuran.

Kerugian Israel

Sementara itu, biaya perang yang dihadapi oleh Israel diperkirakan mencapai 200 miliar shekel (sekitar $51 miliar). Hal ini mencakup biaya operasi militer dan dampak ekonomi lebih lanjut.

Pada sisi politik, Netanyahu menghadapi tekanan internal akibat situasi tawanan. Memperpanjang operasi militer dengan risiko kematian tawanan dapat berdampak negatif pada pemerintahannya.

Tujuan strategis Israel adalah mengakhiri pemerintahan Hamas di Gaza dan menghilangkan terorisme. Namun, tantangan besar dihadapi dalam mencapai tujuan ini.

Dengan pertempuran yang berlangsung, situasi terus berubah. Seiring dengan tekanan dan strategi yang diterapkan oleh kedua belah pihak, hanya waktu yang akan memberikan jawaban atas siapa yang akan “menang melawan waktu” dalam konflik ini.

Kerugian Gaza

Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin mengkhawatirkan seiring dengan berlanjutnya konflik. Pembatasan pasokan bahan bakar, air, dan listrik oleh Israel telah memperparah situasi. Permintaan untuk gencatan senjata kemanusiaan semakin mendesak, dengan harapan melindungi warga sipil dan membawa bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Pertempuran ini tidak hanya memiliki dampak militer, tetapi juga implikasi ekonomi yang besar. Biaya perang yang diperkirakan mencapai miliaran dolar akan mempengaruhi kedua belah pihak. Israel bersiap untuk menanggung biaya operasi militer yang signifikan, sementara Gaza menghadapi tantangan pemulihan ekonomi jangka panjang.

Di tengah-tengah pertempuran ini, keberanian rakyat Gaza yang terus bertahan dan dukungan internasional akan memainkan peran penting dalam menentukan arah masa depan bagi wilayah yang dilanda konflik ini. Hanya dengan kemitraan global dan tekad untuk mencari solusi damai, konflik ini dapat berakhir, membawa harapan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Sumber: https://www.alquds.com/en/posts/99805

Baca juga: Pembunuhan Anak-anak di Gaza: Kegagalan Moral Dunia