Jogja (19/10/2012) sebagai usaha melahirkan penulis-penulis bergender Islami ditengah maraknya berbagai macam globalisasi bacaan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI beberapa waktu lalu menyelenggarakan pelatihan menulis dengan tema “Orientasi Retorika Menulis”, bertempat di Hotel Jayakarta Yogyakarta, hari Jum’at-Minggu, 19-21 Oktober 2012, acara tersebut di Hadiri oleh 30 Pondok Pesantren se-Indonesia. Provinsi D.I. Yogyakarta, diwakili 5 pondok pesantren, yaitu PP.An-Nur Ngrukem: Muhammad Taufik, PP. Al Imdad : Fajar Abdul Bashir, PP. Darul Qur’an wal Irsyad : Winarno, PP. Al-Luqmaniyyah : Pelangi Lutfiana dan PP. Diponegoro : Moh. Naim.
Kegiatan pelatihan menulis ini didampingi oleh pemateri dari Komunitas Mata Pena Yogyakarta. Peserta dikenalkan tentang dunia kejurnalistikan disusul dengan follow up membuat sebuah Buletin/Majalah. Selain kegiatan pelatihan menulis ini, Acara yang berbarengan dengan Majma’ Pengembangan Organisasi Santri tersebut dibuka dan ditutup oleh Drs. H. A. Saifuddin, MA yang merupakan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementrian Agama RI. (Pelangi Lutfiana)
wah bagus itu. . hanya tulisanlah nama orang akan selalu dikenang sepanjang masa…ada tradisi yang luntur yang diwariskan oleh para ulama yakni produktifitas karya. . kebanyakan terjebak pada fatalisme kepuasan dan pengaguman pendahulu tanpa follow up yang total.
wah bagus itu. . hanya tulisanlah nama orang akan selalu dikenang sepanjang masa…ada tradisi yang luntur yang diwariskan oleh para ulama yakni produktifitas karya. . kebanyakan terjebak pada fatalisme kepuasan dan pengaguman pendahulu tanpa follow up yang total.
see also my writing @ abdulsantri.blogspot.com
see also my writing @ abdulsantri.blogspot.com